
BSIP Maluku Utara Hadiri Sosialisasi Penyusunan dan Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Tahun 2024
Sofifi (16/01) – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Maluku Utara turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Rekonsiliasi, Penyusunan, Penyampaian, dan Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Tahun 2024 (Unaudited) yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate pada Kamis, 16 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman satuan kerja lingkup KPPN Ternate terkait proses rekonsiliasi eksternal, internal, serta koreksi data keuangan.
BSIP Maluku Utara diwakili oleh Mansur Sumaila, selaku Pejabat Pembuat Komitmen. Kegiatan ini didasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-8/PB/2023 tentang Tata Cara Monitoring Kualitas Data Laporan Keuangan, Rekonsiliasi, dan Penyampaian Laporan Keuangan pada Kementerian/Lembaga, serta Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-3/PB/2025 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala KPPN Ternate, Royikan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan satuan kerja. “Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas laporan dan data keuangan dalam periode yang lebih pendek sehingga laporan keuangan dapat disusun lebih cepat. Selain itu, diharapkan informasi akuntansi dalam laporan keuangan pemerintah menjadi lebih andal dan akuntabel, serta meningkatkan kepatuhan satuan kerja dalam penyampaian laporan keuangan,” ujarnya.
Sesi materi diisi oleh Anisa dari Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Ternate. Ia memaparkan langkah-langkah pelaksanaan rekonsiliasi, proses koreksi data, dan pengelolaan transaksi keuangan. Peserta diberikan panduan teknis untuk memastikan data keuangan tersaji dengan baik dan sesuai standar akuntansi pemerintah.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang diikuti antusias oleh peserta. Diskusi ini berhasil memberikan solusi dan pemahaman lebih mendalam terkait kendala teknis yang sering dihadapi dalam proses rekonsiliasi dan koreksi data keuangan.
KPPN Ternate berharap melalui sosialisasi ini, efisiensi dan ketepatan dalam pengelolaan data keuangan negara dapat terus meningkat. “Pemahaman yang baik dari satuan kerja akan menjadi kunci utama dalam menciptakan laporan keuangan yang berkualitas tinggi dan mendukung transparansi serta akuntabilitas pengelolaan anggaran negara,” pungkas Royikan.